Friday, January 26, 2018

STABILITAS PENCAMPURAN OBAT INJEKSI DALAM PENYIMPANAN


                                                                 PENDAHULUAN


Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan obat-obatan yang diterima pada tempat yang aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat. Kegiatan penyimpanan menjamin keutuhan fisik dan keamanan obat/alkes serta kemasan sampai diserahkan kepada pengguna.
Kegiatan-kegiatan penyimpanan antara lain adalah pengaturan sanitasi temperatur, sinar/cahaya, kelembaban, fentilasi, pemisahan  untuk  menjamin  mutu  produk  dan  keamanan petugas sehingga produk terjamin kualitasnya.

Ruang penyimpanan terbagi menjadi beberapa kategori yaitu :

1.      Suhu kamar terkendali (15-25oC), seperti sediaan padat atau oral dan alkes.
2.      Suhu sejuk (15o – 25oC), pada ruangan AC seperti beberapa sediaan injeksi, tetes 
       mata, tetes telinga, salep mata.
3.      Suhu dingin (2o – 8oC), pada almari pendingin seperti obat sitotoksik, sediaan 
       suppositoria, insulin dan serum.
      4.      Suhu cool box (8-15°C), pada obat-obat tertentu: propiretik suppo.
 Penggunaan instruksi mengikuti label dikategorikan sebagai berikut :
1.      Jangan disimpan pada suhu diatas 30°C bermakna penyimpanan dari suhu 2°C  
       hingga 30°C.
2.      Jangan disimpan pada suhu diatas 25°C bermakna penyimpanan dari 2°C hingga 25°C.
3.      Jangan disimpan pada suhu diatas 15°C bermakna penyimpanan dari 2°C hingga 15°C.
4.      Jangan disimpan pada suhu diatas 8°C bermakna penyimpanan dari 2°C hingga 8°C.

Jika tidak disebutkan pada instruksi penyimpanan, suhu normal didefinisikan dengan penyimpanan pada ruang kering, ventilasi memadai dan temperatur +15°C sampai +25°C atau tergantung pada iklim sampai +30°C. Dan tidak terkontaminasi oleh bau bahan lain serta kontaminasi cahaya. Suhu 15°C sampai 30°C diasumsikan  pada  suhu  dengan  air  conditioned. Pengawasan terhadap suhu dengan menggunakan termometer.

Ruang penyimpanan dirancang sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan yang ditentukan yaitu : memiliki ventilasi yang cukup, suhu yang sesuai, tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang dapat berakibat meningkatkan suhu ruangan, larangan merokok dalam ruangan dan memiliki kelengkapan alat pemadam kebakaran. Cara penyimpanan perbekalan farmasi dalam rak disusun secara alfabetis, golongan obat dan berdasarkan jenis sediaannya.
Penyimpanan obat harus menjadi perhatian khusus mengingat obat memiliki stabilitas pada suhu tertentu. Manfaat dari penyimpanan obat sesuai suhunya itu untuk mencegah terjadinya penurunan mutu obat dalam masa penyimpanan dan untuk mencegah kerusakan obat saat dalam masa penyimpanan.

Stabilitas didefinisikan sebagai kemampuan suatu produk obat untuk bertahan dalam batas spesifikasi yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan untuk menjamin identitas, kekuatan, kualitas dan kemurnian produk tersebut.

Stabilitas obat adalah kemampuan suatu produk untuk mempertahankan sifat dan karakteristiknya agar sama dengan yang dimilikinya pada saat dibuat (identitas, kekuatan, kualitas, kemurnian) dalam batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan (shelf-life).

Sediaan obat yang stabil adalah suatu sediaan yang masih berada dalam batas yang dapat diterima selama periode penyimpanan dan penggunaan, dimana sifat dan karakteristiknya sama dengan yang dimilikinya pada saat dibuat.


Faktor yang mempengaruhi Stabilitas sediaan farmasi :

a.       Profil sifat fisika dan kimia pada sediaan yang dibuat (termasuk eksipiendan sistem   kemasan yang digunakan untuk formulasi sediaan).
b.            b.    Faktor-faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban dan cahaya.

Jenis stabilitas merupakan kondisi yang dipertahankan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan obat. Beberapa jenis perubahan stabilitas produk farmasi yang diperlukan untuk dipertimbangkan adalah perubahan fisika, kimia dan mikrobiologi.

a.       Stabilitas fisika
Meliputi penampilan, konsistensi, warna, aroma, rasa, kekerasan, kerapuhan, kelarutan, pengendapan, perubahan berat, adanya uap, bentuk dan ukuran partikel.
b.      Stabilitas kimia
Meliputi degrades formasi produk, kehilangan potensi (bahanaktif), kehilangan bahan- bahan tambahan (pengawet, antioksidandan lain-lain).
c.       Stabilitas mikrobiologi
Meliputi perkembangbiakan mikroorganisme pada sediaan nonsteril, sterilisasi dan perubahan efektivitas pengawet.
d.      Stabilitas Mikrobiologi
Meliputi perkembangbiakan mikroorganisme pada sediaan, sterilisasi dan perubahan efektivitas pengawet.
e.       Stabilitas Terapi meliputi efek terapi tidak berubah.



DAFTAR STABILITAS OBAT INJEKSI

Nama zat             Esomeprazole
Nama dagang Stabilitas
Nexium
Vial esomeprazole harus disimpan dalam suhu ruangan yang
terkontrol dan terlindung dari cahaya.


Nama zat               Omeprazole
Nama dagang Stabilitas





Kompatibilitas
OMZ, Ozid, Gastrofep, Rindopump
Vial omeprazole harus disimpan dalam suhu kurang dari
25 C dan terlindung dari cahaya.
Omeprazole yang dilarutkan dalam NaCl 0,9% menghasilkan larutan yang stabil selama 12 jam. Omeprazole yang dilarutkan dalam dextrose 5 % menghasilkan larutan yang stabil dalam 3 – 6 jam.
NaCl, Dextrose


Nama zat               Pantoprazole
Nama dagang Stabilitas








Kompatibilitas
Pantozol, pranza, pumpicel, pantopump
Vial pantoprazole harus disimpan dalam suhu ruangan
yang terkontrol dan terlindung dari cahaya.
Setelah direkonstitusi pantoprazole dapat disimpan selama 6 jam
Dalam NaCl 0,9%, larutan pantoprazole stabil selama 96 jam.
Setelah dicampur dengan larutan infus yang sesuai, pantoprazole dapat disimpan selama 24 jam dalam suhu ruang.
Dengan larutan:                                                                       Campuran
dextrose 5%, NaCl 0,9%                                                         dalam    Y-site
Campuran dalam syringe:                                                     injection acetazolamide,    alprostadil,    aminophylline,   ampicillin,   compatible penicillin       G,      piperacillin,       Potassium    Chloride,    selama 12 jam procainamide, propofol, ticarcillin  disodium-clavulanate      dalam suhu potassium, vancomycin, zidovudine.                                       23 C. Campuran dalam Y-site injection:
ampicillin, anidulafungin, cefazolin, ceftriaxone, dextrose 3,3% dalam NaCl 0,3%, dimenhydrinate, dopamine,
epinephrine, furosemide, insulin, morfin, nitroglycerin, norepinephrine, potassium chloride, vasopressin.



Nama zat               Ranitidine
Nama dagang Stabilitas



Kompatibilitas
Zantac, rantin, gastridin
Ranitidin harus disimpan dalam suhu antara 4 – 30 C dan
terlindung dari cahaya dan paparan panas.
Ranitidine yang sudah dilarutkan harus disimpan dalam suhu 2 - 25 C.
Dengan larutan :                                                                     Obat        yang
dextrose 5%, dextrose 10 %, fat emulsion 10 %, NaCl           dicampur 0,9%.                                                                                        dengan
Penambahan obat lain:                                                          ranitidine
acetazolamide, Amikacin, Aminophylline, Ampicillin,           dalam syringe Ceftazidime, Cefuroxime, Chloramphenicol,                           dan         y-site
Chlorothiazide, Ciprofloxacin, Clindamycin,       stabil dalam dexamethasone, digoxin, dobutamine, dopamine,        suhu 25 C doxycycline, Epinephrine, Erythromycin,Flumezanil,             dalam waktu Gentamicin, Heparin Insulin, Isoproterenol, Lidocaine,         1 jam.
Lincomycin, Methylprednisolon, Midazolam, Norepinephrine, Penicillin G, Phytonadione, Polymyxin B, Tobramycin, Tramadol, Vancomycin, Zidovudine.
Pencampuran dalam syringe: atropine, chlorpromazine, dexamethasone, diazepam, dimenhydramine, dobutamine, dopamine, heparin, metoclopramide, midazolam, morphine, pantoprazole, fenobarbital, promethazine.
Pencampuran Y-site injection: acyclovir, allopurinol, aminophylline, cefazolin, cefepime, ceftazidime, ciprofloxacin, clarithromycin, diltiazem, dobutamine, docetaxel, dopamine, doxorubicin, epinephrine, fentanyl, filgrastim, fluconazole, furosemide, granisetron, heparin, insulin, linezolid, lorazepam, midazolam, morphine, nicardipine, nitroglycerin, norepinephrine, ondansentron, paclitaxel, procainamide, theophylline, tigacycline, warfarin.


Nama zat               Metoclopramide
Nama dagang Stabilitas


Kompatibilitas
Primperan, tomit, sotatic, piralen
Metoclopramide harus disimpan dalam suhu ruangan yang
terkontrol dan lindung dari cahaya, dengan pH antara 2 – 9.
Pencampuran tambahan:                                                      Pencampuran
cimetidine, clindamycin, fluorouracil, meropenem,                 tambahan morfin, tramadol, verapamil.                                                    stabil dalam
Pemcampuran dalam syringe:                                              24 jam setelah aminophylline, vitamin C, atropine, benztropine,                   pencampuran.


cytarabine, dexamethasone, diphenhydramine, fentanyl,        Pencampuran heparin, insulin, lidocain, methotrimeprazine,                         dengan Y-site methylprednisolone, midazolam, morfin, ondancentron,        dan syringe ranitidine.                                                                                 stabil dalam 1
Pencampuran dengan Y-site:                                                jam setelah acyclovir, allopurinol, cefepime, ciprofloxacin,                       pencampuran. clarithromycin, diltiazem, famotidine, fentanyl,
levofloxacin, meropenem, morfin.


Nama zat               Atropine
Nama dagang Stabilitas

Kompatibilitas
Atropine
Atropine harus disimpan dalam suhu ruangan yang
terkontrol.
Pencampuran dengan larutan: NaCl 0,9%                          Pencampuran
Pencampuran tambahan:                                                      dalam larutan dobutamin, floxacillin, furosemide, meropenem,                     dan Y-site verapamil.                                                                                 stabil dalam
Pencampuran dalam syringe:                                               waktu kurang
chlorpromazine, cimetidine, dimenhydrinate,                         dari 4 jam. diphenhydramine, fentanyl, metoclopramide, midazolam,      Pencampuran morpin, ondancentron, pantoprazole, promethazine,               dalam syringe ranitidine.                                                                                 stabil selama
Pencampuran dalam Y-site:                                                  15 menit. amiodarone, famotidine, fentanyl, heparin, meropenem,
morfin.


Nama zat               Ondansetron
Nama dagang Stabilitas

Kompatibilitas
Narfoz, trovensis, vomceran, cedantron
Ondansetron injeksi stabil dalam suhu ruangan yang
terlindung dari cahaya.
Pencampuran dalam larutan:                                               Pencampuran dextrose 5%, mannitol 10%, ringer’s injection, NaCl             ondansetron 0,9%.                                                                                        dalam larutan
Pencampuran tambahan:                                                      bertahan dexamethasone, meropenem, methylprednisolone,                  selama 7 hari. morphine, tramadol.                                                                 Pencampuran
Pencampuran dalam syringe:                                               tambahan atropine, dexamethasone, fentanyl, metoclopramide,              bertahan midazolam, morphine.                                                              dalam 24 jam
Pencampuran dalam Y-site:                                                  pada suhu 22 bleomycin, carboplatin, cefazolin, cefotaxime, cefoxitin,      C.kecuali ceftazidime, ceftizoxime, cimetidine, clindamisin,                  dengan dexamethasone, diphenhydramine, famotidine,                       meropenem
gentamisin, haloperidol, heparin, meropenem,                        hanya


metoclopramide, ranitidine                                                      bertahan 4 jam.
Pencampuran dalam y-site stabil selama 4 jam dalam
suhu 22 C.


Nama zat               Octreotide
Nama dagang Stabilitas



Kompatibilitas
Sandostatin
Injeksi octreotide harus disimpan dalam lemari pendingin
dan terlindung dari cahaya. Octreotide bisa disimpan dalam suhu ruangan yang terlindung dari cahaya selama 14 hari.
Pencampuran dalam larutan:
NaCl 0,9% menghasilkan larutan yang stabil selama 96 jam.
Pencampuran tambahan : Heparin (stabil dalam 48 jam) Pencampuran dalam syringe :
Dimenhydrinate (stabil dalam waktu 1 jam)
Pencampuran dalam Y-site :
Pantoprazole (stabil dalam 12 jam pada suhu 23 C).


Nama zat               Digoxin
Nama dagang Stabilitas

Kompatibilitas
Lanoxin, fargoxin
Digoxin harus disimpan dalam suhu ruangan yang
terkontrol dan terlindung dari cahaya.
Pencampuran dalam larutan:
dextrose 5%, Ringer lactate, NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan:
cimetidine (stabil dalam 24 jam pada suhu ruang), furosemide (stabil dalam 72 jam pada suhu 15 – 30 C), Lidocaine (stabil dalam 24 jam pada suhu 25 C), ranitidine (stabil dalam 24 jam pada suhu 25 C), verapamil (stabil dalam 48 jam).
Pencampuran dalam syringe:
dimenhydrinate, pantoprazole (stabil dalam 48 jam setelah pencampuran).
Pencampuran dalam Y-site:
ciprofloxacin (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), diltiazem, famotidine, insulin (stabil dalam 3 jam setelah pencampuran), meropenem (stabil dalam 4 jam setelah


pencampuran pada suhu ruang), midazolam (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran pada suhu 23 C), Morphine
(stabil dalam 4 jam setelah pencampuran pada suhu 25 C),


Nama zat               Dobutamin
Nama dagang Stabilitas

Kompatibilitas
Dobutamin, dominic, dobuject
Dobutamin harus disimpan dalam suhu ruangan dan
terlindung dari cahaya.
Pencampuran dalam larutan:
dextrose 5%, NaCl 0,9% (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran).
Pencampuran tambahan:
Aminofilin (stabil selama 6 jam pencampuran pada suhu 25 C), amiodaron (stabil selama 24 jam setelah pencampuran 21 C), atropine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), ciprofloxacin (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), diazepam (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), digoxin (stabil dalam 24 jam pencampuran), dopamine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), epinephrine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), furosemide (stabil dalam 1 jam setelah pencampuran pada suhu 25 C), Heparin (stabil dalam 6 jam setelah pencampuran pada suhu 21 C), Lidocaine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), meropenem (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran pada suhu ruang), morphine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), nitroglycerin (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), norepinephrine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), ranitidine stabil dalam 48 jam setelah pencampuran disuhu ruang), verapamil (stabil dalam 48 jam setelah pencampuran di suhu ruang atau 7 hari pada suhu 5 C).
Pencampuran dalam syringe:
dimenhydrinate, ranitidine (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran).
Pencampuran dalam Y-site:
amiodaron (stabil selama 24 jam pencampuran), ceftazidime, ciprofloxacin (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), clarithromycin (stabil selama 72 jam setelah pencampuran), diazepam stabil selama 3 jam setelah pencampuran), dopamine (stabil selama 3 jam setelah pencampuran), Enalaprilat (stabil selama 24 jam setelah pencampuran pada suhu ruangan), Famotidine (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), Fentanyl (stabil selama 4 jam setelam pencampuran), Fluconazole


(stabil selama 24 jam setelah pencampuran), Haloperidol (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), insulin (stabil selama 3 jam setelah pencampuran), Levofloxacin (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), Lidocaine (stabil selama 3 jam setelah pencampuran), Lorazepam (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), Midazolam (stabil selama 8 jam setelah pencampuran), Morphine (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), Ranitidine (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), Theophylline (stabil selama 6 jam setelah pencampuran), Verapamil (stabil selama 3 jam setelah pencampuran).


Nama zat               Amiodaron
Nama dagang Stabilitas

Kompatibilitas
Cordaron
Amiodaron harus disimpan pada suhu ruangan dan
terlindung dari cahaya.
Dalam larutan : dextrose 5%
Pencampuran tambahan:
dobutamine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), furosemide (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), lidocaine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), verapamil (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran). Pencampuran dalam Y-site:
amicasin (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), atrophine (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), cefazolin (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), ceftriaxone (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), ciprofloxacin (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), clarithromycin (stabil selama 72 jam setelah pencampuran), clindamycin (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), dobutamin (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), dopamine (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), epinephrine (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), famotidine (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), fentanyl (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), fluconazole (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), gentamicin (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), insulin (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), lidocaine (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), lorazepam (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), midazolam (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), morphine (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), norepinephrine (stabil selama 4 jam setelah pencampuran).



Nama zat               ISDN
Nama dagang Stabilitas

Kompatibilitas
Cedocard, isorbid, farsobid
ISDN injeksi harus disimpan dalam suhu ruangan, bila
sudah terbuka harus langsung segera digunakan.
Dalam larutan : dextrose 5%, NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan :
floxacillin (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), furosemide (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran). Pencampuran melalui Y-site:
cefepime, ceftazidime, heparin.


Nama zat               Nicardipine
Nama dagang Stabilitas

Kompatibilitas
Blistra, perdipine, nicardex
Nicardipine harus disimpan dalam suhu ruang yang
terkontrol dan terlindung dari cahaya.
Dalam larutan:
dextrose 5%, NaCl 0,9%, dan ringer laktat
Pencampuran dalam Y-site:
aminophylline (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), cefazolin (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), ceftazidime (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), ceftizoxime (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), chloramphenicol (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), cimetidine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), clindamycin (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), diltiazem (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), dobutamine (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), dopamine (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), enalaprilat (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), famotidine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), fentanyl (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), gentamicin (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), lidocaine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), lorazepam (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), metronidazole (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), midazolam (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), morphine (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), nitroglycerin (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), norepinephrine (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), ranitidine (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), cotrimoxazole (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), vancomycin (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran).



Nama zat               Furosemide
Nama dagang Stabilitas

Kompatibilitas
Lasix, farsix
Furosemide harus disimpan di tempat yang terlindung dari
cahaya.
Dalam larutan:
dextrose 5% (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), mannitol 20% (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), ringer laktat (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), NaCl 0,9% (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran).
Pencampuran tambahan :
aminophylline (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), amiodarone (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), ampicillin (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), atrophine (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), calcium gluconate (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), cefuroxime (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), digoxin (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), epinephrine (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), heparin (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), ISDN (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), lidocaine (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), meropenem (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), midazolam (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), morphine (stabil dalam 72 jam setelah pencampuran), nitroglycerin (stabil dalam 48 jam setelah pencampuran), ranitidine (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), tobramycin (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), verapamil (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran).
Pencampuran dalam Y-site :
allopurinol (stabil dalam 22 jam setelah pencampuran), amiodarone (stabil dalam 24 jam setelah pencampuran), dobutamin (stabil dalam 3 jam setelah pencampuran), dopamine (stabil dalam 3 jam setelah pencampuran), epinephrine (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), famotidine (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), fentanyl (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), lorazepam (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), meropenem (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), nitroglycerin (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), norepinephrine (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran), ranitidine (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran).

Nama zat               Meropenem
Nama dagang Stabilitas Kompatibilitas
Meropenem, merobat, tripenem, merosan
Meropenem harus disimpan dalam suhu 20 – 25 C.
Dalam larutan:                                                                        Pencampuran
dextrose 5% (stabil dalam 4 jam setelah pencampuran            tambahan dan dalam suhu 24 C atau 14 jam setelah pencampuran pada        Ysite stabil suhu 4 C), NaCl 0,9% (stabil dalam 24 jam setelah                 dalam 4 jam pencampuran 24 C dan 48 jam setelah pencampuran pada     setelah
suhu 4 C).                                                                                 pencampuran.
Pencampuran tambahan:
acyclovir, aminophylline, atrophine, cimetidine, dexamethasone, dobutamine, enalaprilat, fluconazole, furosemide, gentamisin, heparin, insulin, metoclopramide, morphine, norepinephrine, phenobarbital, ranitidine.
Pencampuran Y-site: atropine, dexamethasone, digoxin, diphenhydramine, enalaprilat, furosemide, gentamicin, heparin, insulin, metoclopramide, morphine, norepinephrine, phenobarbital.


Nama zat               Ceftriaxone
Nama dagang Stabilitas




Kompatibilitas
Terfacef, starxon, broadced, betrix
Ceftriaxone harus disimpan pada suhu ruangan di bawah
25 C dan terlindung dari cahaya.
Bila sudah dilarutkan, ceftriaxone stabil selama 2 hari (sterile water for injection, NaCl 0,9%, dan dextrose 5%) dan 24 jam (bacteriostatic water for injection)
Pencampuran tambahan:
amikacin (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), aminophylline (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), clindamycin (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), gentamicin (stabil selama 8 jam setelah pencampuran), metronidazole (stabil selama 72 jam setelah pencampuran)
Pencampuran Y-site:
acyclovir (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), allopurinol (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), amiodarone (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), diltiazem, famotidine (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), heparin (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), morphine (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), pantoprazole (stabil selama 12 jam setelah pencampuran), theophylline (stabil selama 6 jam setelah pencampuran), warfarin (stabil selama 24 jam setelah
pencampuran),



Nama zat               Ceftazidime
Nama dagang Stabilitas

Kompatibilitas
Ceftum, Pharodime, Caltum, Sodime
Vial ceftazidime harus disimpan dalam suhu ruangan yang
terkontrol dan terlindung dari cahaya.
Dalam larutan: NaCl 0,9%, Dextrose 5%                              Stabilitas saat
Pencampuran tambahan:                                                      bercampur amikacin (stabil selama 24 jam setelah pencampuran),           dengan aminophylline ( stabil selama 6 jam setelah                             larutan adalah pencampuran), clindamycin (stabil selama 48 jam setelah      selama 24 jam pencampuran), gentamycin (stabil selama 2 jam setelah         setelah pencampuran), metronidazole (stabil selama 72 jam               pencmpuran setelah pencampuran), ranitidine (stabil selama 24 jam           pada suhu 25 setelah pencampuran pada suhu 25 C).                                    C dan 48 jam
Pencampuran dalam syringe: dimenhydrinate                         setelah Pencampuran Y-site: acyclovir(stabil selama 4 jam setelah    pencampuran pencampuran), aminofilin (stabil selama 2 jam setelah           pada suhu 4 C pencampuran), ciprofloxacin (stabil selama 24 jam setelah
pencampuran), diltizem, dopamine, epinephrine


Nama zat               Amikasin
Nama dagang Stabilitas

Kompatibilitas

















inkompatibilita s
Mikasin, Alostil
Amikasin yang sudah dilarutkan bening atau kuning
terang stabil disimpan selama 2 tahun pada suhu ruang.
Pencampuran dengan larutan:
dextrose 5% (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C), dextrose 10 % (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C), dextrose 20 % (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C), manitol 20% (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C), NaCl 0,9% (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C).
Pencampuran tambahan:
aminofilin (stabil selama 8 jam pada suhu 25 C), ampicillin (stabil selama 4 jam pada suhu 25 C), cefazolin (stabil selama 8 jam pada suhu 25 C), cefotaxime (stabil selama 2 jam pada suhu 22 C), ceftazidime (stabil selama 2 jam pada suhu 22 C), ceftriaxone (stabil selama 24 jam pada suhu 22 C), ciprofloxacin (stabil selama 24 jam pada suhu 22 C), epinephrine (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C), metronidazole (stabil selama 12 jam pada suhu 23 C), ranitidine (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C).
Pencampuran dalam syringe: clindamisin (stabil selama 48 jam pada suhu 25 C).
Azithromycin, diazepam



Nama zat               Aminophylline
Nama dagang Stabilitas

Kompatibilitas
Aminophylline
Aminophylline harus disimpan dalam suhu ruang yang
terkontrol terlindung dari cahaya dan udara dingin.
Pencampuran dengan larutan: NaCl 0,9 %
Pencampuran tambahan:
amikasin (stabil selama 24 jam pada suhu 22 C), chloramphenicol, dexamethasone (stabil selama 24 jam pada suhu 30 C), diphenhydramine, furosemide, heparin, lidocain, meropenem, ranitidine.
Pencampuran dalam syringe:
metoclopramide (stabil selama 24 jam), pantoprazole.
Pencampuran dalam Y-site:
allopurinol (stabil selama 4 jam dalam suhu 22 C), ceftazidime, levofloxacin (stabil selama 4 jam dalam suhu 22 C), meropenem (stabil selama 4 jam), ranitidine (stabil selama 24 jam).


Nama zat               Ampicillin
Nama dagang Stabilitas





Kompatibilitas
Ampicillin
Stabilitas ampicillin tergantung pada konsentrasinya dan
stabilitas menurun bila konsentrasinya diturunkan, Larutan yang cocok untuk ampicillin hanyalah NACl 0,9
%, stabilitas akan meurun bila dilarutkan dalam cairan dextrose, stabilitas ampicillin bergantung pada suhu dan pH.
Pencampuran tambahan:
clindamisin, erythromycin, furosemide (stabil selama 72 jam), metronidazole (stabil selama 24 pada suhu 25 C). Pencampuran dalam syringe :
lidocaine, pantoprazole, procaine (stabil selama 1 jam). Pencampuran dalam Y-site: acyclovir (stabil selama 4 jam pada suhu 25 C), clarithromycin (stabil selama 72 jam), heparin (stabil selama 4 jam pada suhu 25 C),
Levofloxacin (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C),


Nama zat               Cefotaxim
Nama dagang Stabilitas
Taxegram, efotax, kalfoxim, rycef
Cefotaxim bubuk maupun yang sudah dilarutkan harus disimpan dalam kondisi terlindung dari cahaya dan suhu
yang tinggi.

Kompatibilitas
Larutan: Dextrose 5%, NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan :
amikasin (stabil selama 2 jam pada suhu 22 C), clindamisin, metronidazole (stabil selama 24 jam pada suhu 4 C)
Pencampuran pada syringe:dimenhidrinate Pencampuran pada y-site:
acyclovir (stabil selama 4 jam pada suhu 25 C), famotidine (stabil selama 14 jam), levofloxacin (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), lorazepam (stabil selama 24 jam pada suhu 22 C), ondancentron (stabil selama 4
jam pada suhu 22 C),.


Nama zat               Levofloxacin
Nama dagang Stabilitas


Kompatibilitas
Cravit, cravox, mosardal, levocin, nislev
Levofloxacin harus disimpan dalam ruangan yang
terkontrol dan terlindung dari cahaya. Bila diresepkannya bukan 1 vial, sisa penggunaan harus segera dibuang.
Dengan larutan:
Dextrose 5% (stabil selama 3 hari pada suhu 25 C), NaCl 0,9% (stabil selama 3 hari pada suhu 25 C).
Pencampuran pada Y-site:
amikasin (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), Aminofilin (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), ampisilin (Stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), cefotaxim (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), clindamisin (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), dobutamin (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), epinephrine (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), insulin (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), lidocain (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), lorazepam (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), metoclopramide (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), morfin (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C), vancomisin (stabil selama 4 jam pada suhu 24 C).


Nama zat               Tramadol
Nama dagang Stabilitas Kompatibilitas
Tramal, tradosik
Stabil bila disimpan pada suhu kurang dari 30 C
Pencampuran dengan larutan:
dextrose 5% (stabil selama 14 hari pada suhu 4 C atau7 hari pada suhu 40 C), NaCl 0,9% (24 jam pada suhu ruang).
Pencampuran tambahan:
ampisilin (stabil selama 24 jam pada suhu ruang),


clindamisin (stabil selama 24 jam pada suhu ruang), dexamethasone (stabil selama 7 hari pada suhu 25 C), haloperidol (stabil selama 7 hari pada suhu 25 C), ketoprofen (stabil selama 7 hari pada suhu ruang kondisi tanpa cahaya), metoclopramide (stabil selama 7 hari pada suhu ruang kondisi tanpa cahaya), ondansetron (stabil selama 24 jam pada suhu ruang), ranitidine (stabil selama 24 jam pada suhu ruang).
Pencampuran dalam syringe:
haloperidol (stabil selama 15 hari pada suhu 25 C).


Nama zat               Metronidazole
Nama dagang Stabilitas

Kompatibilitas
Flagyl, tricodazol, fortagyl, fladex
Metronidazole harus disimpan dalam suhu ruang
terkontrol dan terlindung dari cahaya
Pencampuran tambahan:
amikasin (stabil selama 12 jam pada suhu 23 C), co- amoxiclav (stabil selama 2 jam pada suhu 21 C), ampisilin (stabil selama 72 jam pada suhu 23 C), cefazolin (stabil selama 24 jam pada suhu 23 C), cefotaxime (stabil selama 24 jam pada suhu 23 C), ceftazidime (stabil selama 72 jam pada suhu 8 C), ciprofloxacin (48 jam pada suhu 25 C), clindamisin (stabil selama 48 jam), gentamisin (stabil selama 72 jam pada suhu 8 C).
Pencampuran y-site :
acyclovir (stabil selama 4 jam pada suhu 25 C), claritromisin (stabil selama 72 jam pada suhu 30 C), diltiazem, enalaprilat (stabil selama 24 jam), heparin (stabil selama 4 jam pada suhu 25 C), lorazepam (stabil selama 24 jam)


Nama zat               Ciprofloxacin
Nama dagang Stabilitas Kompatibilitas
Ciproxin, baquinor
Disimpan pada suhu 5 – 25 C
Pencampuran tambahan :
dextrose 5% (stabil selama 14 hari pada suhu 25 C), NaCl 0,9% (stabil selama 48 jam pada suhu 25 C).
Pencampuran tambahan:
amikacin (stabil selama 48 jam pada suhu 25 C), aminofilin (stabil selama 4 jam pada suhu 25 C), fluconazole (stabil selama 24 jam pada suhu 22 C), gentamisin (stabil selama 24 jam pada suhu 22 C), metronidazole (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C),


ranitidine (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C).




Nama zat               KCL (harus dienderkan)
Nama dagang Stabilitas Kompatibilitas
KCL
Disimpan pada suhu 25 C, hindari pembekuan
Pencampuran tambahan :
D5% atau NaCl 0,9 %.
pengeceran dengan perbandingan maksimum 1 : 10 (10 mEq/100 ml) jika disuntikan lewat vena perifer, dan maksimum 40 mEq/100mL jika disuntikkan lewat vena central, dilakukan secara hati – hati dan pelan ( menggunakan syringe pump )


Nama zat               Na. Bicarbonat
Nama dagang Stabilitas Kompatibilitas
Meylon
Disimpan pada suhu 25 C, hindari pembekuan
Pencampuran tambahan :
D5% (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C).
Pengenceran:
berikan cairan Natrium Bicarbonate melalui cairan infus sesuai kebutuhan 50 mEq dalam 50 ml D5% (perhitungan dosis dan pengenceran dapat dilihat pada situs globalrph.com, caranya: klik Calculator, cari Sodium bicarbonat deficit calculator, masukkan data pasien pada kolom lalu klik calculate deficit)


Nama zat               MgSO4
Nama dagang Stabilitas Kompatibilitas
MgSO4 8.4%
Disimpan pada suhu 20-25 C, hindari pembekuan
Pencampuran tambahan :
D5%, NaCl 0.9% (stabil selama 24 jam pada suhu 25 C).
Pengenceran:
1 g MgSO4 diencerkan dalam 50 ml pelarut diinfuskan selama 30 menit


Nama zat               Oxytocin
Nama dagang Stabilitas
Syntocinon
Oxytocin disimpan dalam suhu ruang. Jangan digunakan
bila berubah warna

Kompatibilitas
Dengan larutan:
dextrose 5%, Dextrose 10%, Ringer Lactate, NaCl 0,45%,
NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan:
Chloramphenicol, Na-bicarbonat (stabil selama 24 jam), Verapamil (stabil selama 24 jam)
Pencampuran dalam Y-site: heparin (stabil selama 4 jam pada suhu ruang), hydrocortisone (stabil selama 4 jam pada suhu ruang), Insulin (stabil selama 2 jam pada suhu 25 C)


Nama zat               Bupivacaine
Nama dagang Stabilitas


Kompatibilitas
Marcain
Disimpan pada suhu ruang yang terlindung dari cahaya.
Untuk Marcain, karena tidak mengandung pengawet antimikroba, bila ada sisa harus langsung dibuang.
Dengan larutan: NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan:
clonidine, fentanyl, midazolam, morphine


Nama zat               Lidocain
Nama dagang Stabilitas Kompatibilitas
Lidocain
Disimpan dalam suhu ruang yang terkontrol
Dengan Larutan: Dextrose 5%, NaCl 0,9%                           Pada
Pencampuran tambahan:                                                      pencampuran
Aminophyllin, Chloramphenicol, cimetidine,                          tambahan Ciprofloxacin, Dexametasone, Digoxin, Diphenhydramin,     obat stabil ephedrine, vitamin B complex.                                                selama 4 jam
Pencampuran dalam syringe:                                               pada suhu Ampicillin, Cefazolin (stabil selama 4 jam pada suhu 4 C      ruang setelam pencampuran), Metoclopramide (stabil selama 48
jam pada suhu 25 C setelah pencampuran).
Pencampuran dalam Y-Site:
cefazolin (stabil selama 3 jam setelah pencampuran), ciprofloxacin (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), claritromisin (stabil selama 72 jam setelah pencampuran), diltiazem


Nama zat               Fosfomycin
Nama dagang Stabilitas
Fosmicin
Bisa diencerkan dengan dextrose 5% dan NaCl 0,9%,
stabil selama 24 jam setelah pencampuran.

Kompatibilitas
-


Nama zat               Cefepime
Nama dagang Stabilitas


Kompatibilitas
Maxicef
Cefepime disimpan dalam suhu 2 – 25 C, terlindung dari
cahaya. Bila sudah diencerkan, stabil dalam 24 jam pada suhu ruang atau 7 hari pada almari es
Dengan Larutan:                                                                    Pencampuran
Dextrose 5%, Dextrose 10%, NaCl 0,9%                                 dalam y-site Pencampuran tambahan: amikasin, ampicillin,                        stabil selama clindamycin, heparin, metronidazole, theophylline,                4 jam vancomicin.
Pencampuran dalam y-site:
amikasin, claritromisin, dexamethasone, fluconazole, fluorouracil, furosemide, gentamisin, granisetron, ISDN, methylprednisolone, cotrimoxazole, valproate.


Nama zat               MethylPrednisolon
Nama dagang Stabilitas

Kompatibilitas
Lameson, medixon, hexilon, somerol
Disimpan di suhu ruang dan terlindung dari cahaya. Bila
sudah dilarutkan hanya bisa disimpan selama 48 jam.
Dengan larutan: dextrose 5%, NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan: aminophylline (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), clindamycin (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), dopamine (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), heparin (stabil selama 24 jam setelah pencampuran).
Pencampuran dalam syringe: metoclopramide (stabil selama 24 jam setelah pencampuran).
Pencampuran Y-site:
Acyclovir (stabil selama 4 jam pencampuran), enalaprilate (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), famotidine (stabil selama 14 jam setelah pencampuran), metronidazole (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), midazolam (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), theophylline (stabil selama 6 jam setelah pencampuran).


Nama zat               Ketorolac
Nama dagang
Stabilitas
Torasic, ketrobat, remopain, ketopain
Disimpan dalam suhu ruang yang terlindung dari cahaya.

Kompatibilitas
Dengan larutan: Dextrose 5 %, NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan: ketoprofen


Nama zat               Chloramphenicol
Nama dagang Stabilitas Kompatibilitas
Colsancetin
Disimpan dalam suhu ruang
Dengan larutan:
dextrose 5%, dextrose 10%, ringer laktat, NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan:
amikasin, aminophylline, asam askorbat, cyanocobalamin, dimenhydrinate, ephedrine, lidocain, metronidazole, ranitidine, verapamil, vitamin B complex
Syringe: ampicillin (stabil selama 1 jam setelah pencampuran), heparin (stabil selama 30 menit setelah pencampuran).
Pencampuran Y-site:
acyclovir (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), enalaprilat (stabil selama 24 jam setelah pencampuran), Labetalol (stabil selama 24 jam setelah pencampuran).


Nama zat               Phenobarbital
Nama dagang Stabilitas Kompatibilitas
Penthal
Disimpan dalam suhu ruang
Dengan larutan:
dextrose 5%, dextrose 10%, NaCl 0,9%
Pencampuran tambahan:
amikasin, aminophylline, dimenhidrinate, meropenem (stabil selama 4 jam setelah pencampuran), verapamil. Syringe : heparin
Pencampuran Y-site:
enalaprilat, fentanyl, levofloxacin, meropenem, morphin.


Nama zat               Diazepam
Nama dagang Stabilitas Kompatibilitas
Valium, valisanbe
Disimpan dalam suhu ruang
Dengan Larutan:
Dextrose 5%, ringer laktat, NaCl 0,9% Pencampuran tambahan : verapamil Pencampuran dalam syringe: cimetidine Pencampuran Y-site: dobutamin, fentanyl, morphin



Referensi:

Anonim, 2007, United States Pharmacopeia Drug Information: Drug Information for the Health Care Professional, 27th edition, Thomson Microdex, Marryland.
Bentley et al, 2015, Mixing Medicine: How to Ensure Patient Safety, Pharmaceutical Journal, England.
Trissel, 2009, Handbook on Injectable Drugs, 15th Edition, American Society of Health System Pharmacist, Marryland.

INDEKS

Alostil, 13                                                                   Meropenem, 12
Aminophylline, 14                                                      Merosan, 12
Ampicillin, 14                                                             Meylon, 17
Atropine,  6                                                                MgSO4 8.4%, 17
Baquinor, 16                                                               Mikasin, 13
Betrix, 12                                                                    Mosardal, 15
Blistra, 10                                                                   Narfoz, 6
Broadced, 12                                                               Nexium, 4
Caltum, 13                                                                  Nicardex, 10
Cedantron, 6                                                               Nislev, 15
Cedocard, 10                                                               OMZ, 4
Ceftum, 13                                                                  Ozid, 4
Ciproxin, 16                                                                Pantopump, 4
Colsancetin, 20                                                           Pantozol, 4
Cordaron, 9                                                                 Penthal, 20
Cravit, 15                                                                    Perdipine, 10
Cravox, 15                                                                  Pharodime, 13
Dobuject, 8                                                                 Piralen, 5
Dobutamin, 8                                                              Pranza, 1
Dominic, 8                                                                  Primperan, 5
Efotax, 14                                                                   Pumpicel, 1
Fargoxin, 7                                                                  Rantin, 5
Farsix, 11                                                                    Remopain, 19
Farsobid, 10                                                                Rindopump, 4
Fladex, 16                                                                   Rycef, 14
Flagyl, 16                                                                    Sandostatin, 7
Fortagyl, 16                                                                 Sodime, 13
Fosmicin, 18                                                               Somerol, 19
Gastridin, 5                                                                 Sotatic, 5
Gastrofep, 4                                                                Starxon, 12
Hexilon, 19                                                                 Syntocinon, 17
Isorbid, 10                                                                   Taxegram, 14
Kalfoxim, 14                                                               Terfacef, 12
KCL, 17                                                                      Tomit, 5
Ketopain, 19                                                               Torasic, 19
Ketrobat, 19                                                                Tradosik, 15
Lameson, 19                                                               Tramal, 15
Lanoxin, 7                                                                   Tricodazol, 16
Lasix, 11                                                                     Tripenem, 12
levocin, 15                                                                  Trovensis, 6
Lidocain, 18                                                                Valisanbe, 20
Marcain, 18                                                                 Valium, 20
Maxicef, 19                                                                 Vomceran, 6
medixon, 19                                                                Zantac, 5
merobat, 8

No comments:

Post a Comment