Tuesday, February 25, 2020

HOW TO IMPLEMENT UNIT DOSE DISPENSING?


UNIT DOSE DISPENSING

A. DEFINISI
Unit Dose Dispensing (UDD) adalah suatu sistem distribusi obat kepada pasien rawat inap, disiapkan dalam bentuk dosis terbagisiap pakai untuk pemakaian selama 24 jam.
B. TUJUAN 
Untuk memberikan pelayanan Kefarmasian yang berorientasi pada pasien, untuk meningkatkan kualitas terapi dan mencegah terjadinya Drug related Problems
C. KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN UDD
1. KEUNTUNGAN
•Mengurangi terjadinya medication error (ME).
•Pasien mendapat pelayanan farmasi yang baik.
•Menurunkan total biaya pengobatan karena hanya membayar pengobatan yang digunakan saja.
•Mengefisienkan tenaga perawat dalam asuhan keperawatan
•Menghindari duplikasi permintaan obat ke bagian farmasi.
•Mengurangi kesalahan penggunaan obat, karena adanya pemeriksaan ganda oleh tenaga farmasi.
•Menghindari adanya kemungkinan terjadinya pencurian dan terbuangnya obat.

2. KEKURANGAN
* Membutuhkan Biaya investasi yang besar
* Membutuhkan kerjasama yang baik antara dokter, perawat, farmasi dan pasien
* Tidak semua dosis dapat dikeluarkan dalam satuan UDD seperti salep, tetes mata
* Membutuhkan ruang kusus untuk penyimpanan obat
* Membutuhkan waktu dan tenaga farmasi lebih banyak bila dilakukan manual
* membutuhkan peralatan khusus dalam pengemasan obat

C. ALUR PELAYANAN UDD


D. FASILITAS DAN SARANA
















D. ETIKET DAN LABELING





E. WAKTU PEMBERIAN





F. PEMANTAUAN TERAPI 














G. HOW TO IMPLEMENT UDD

1. MOTIVATION à Tidak hanya Farmasi, tapi dokterperawat, management2. POLICY à ada Kebijakan yang mengatur mengenai pelaksanaan UDD,danBatasan kewenangan3. SOP -à Ada SOP pelaksanaan UDD terintegrasi antara Farmasi, perawat dandokter4. MONITORING AND EVALUATION à monitoring dan evaluasi perlu dilaksanakan untuk  
    mengatasi permasalahan dan mengembangkan system UDD 5. TEAM SUPPORTING à perlu support dari IT, maintenance, dan bagianPengadaan 6. BUDGET --à Anggaran dan alokasi dana untuk pelaksanaan system UDD




REFERENSI

American Society of Hospital Pharmacist, 1975, ASHP Statement on Unit Drug DistributionAmerican Journal of Hospital Pharmacy, 32(8), 835, USA
•Barker, K. N., and Pearson R. E., 1986, Handbook of Institutional Pharmacy Practice, 2nd Ed, American Society of Hospital Pharmacists, USA
•Cousein, E., Mareville, J., Lerooy, A., Caillau, A., Labreuche, J., Dambre, D., Odou, P., Bonte, J., Puisieux, F., Decaudin, B., Coupe, P., 2014, Effect of Automatic Drug Distribution System in Medication Error Rates in a Short-stay Geriatric UnitJournal of Evaluation in Clinical Practice.
•Lambert, A. A. 2015. Advanced Pharmacy Practice. Page 53. Cengage : USA
•Pujianti, N., 2010, Dampak Penerapan Sistem Unit Dose Dispensing (UDD) terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Jogja International Hospital (JIH), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
•Qian Ding. 2012. The Effect of the Unit Dose Dispensing System on Medication Preparation and Administration Errors in Intravenous (IV) Drugs in a Chinese Hospital: Inpatient. Auburn University : Alabama.
•Shojania, K. G. et. al. 2001. Making Health Care Safer: A Critical Analysis of Patient Safety PracticeNumber 43. page 101-109
•Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1 tahun 2017, Jakarta





No comments:

Post a Comment